Soppeng pojoktimur.com— Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak SE membuka secara resmi pemeran benda pusaka dalam rangka Festival budaya Gau maraja La Patau Matanna Tikka di Kabupaten yang berlangsung di halaman rujab bupati Soppeng jalan Pengayoman Watansoppeng.
Panitia pelaksana Ayhi Iskandar dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut diikuti 72 komunitas pencinta Benda Pusaka dan 30 pemerhati perseorangan dari seluruh nusantara, dengan jumlah bilah sebanyak 720. Dari berbagai daerah di Indonesia.
“Benda pusaka yang dipamerkan tersebut merupakan koleksi para pemerhati dari berbagai daerah disulsel dan luar Sulsel. Kegiatan ini akan berlangsung selama selama 3 hari mulai Minggu tanggal 16 sampai 18 Juli 2023”, ungkap Ayhi.
Sementara Ketua komunitas Pusaka Bumi Lasinrang a. Pallawagau karrang yang mewakili semua peserta menyampaikan terima kasihnya kepada panitia terutama Bupati Soppeng atas pelayanan selama berada di kabupaten Soppeng.
“Selama kami mengikuti pameran di beberapa daerah disulsel, pameran di Soppeng inilah merupakan yang terbesar dan termegah termasuk dalam pelayanan bagi teman-teman peserta.” ujarnya.
Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa, komunitas komunitas benda pusaka yang ada di Sulsel sangat luar biasa, Karena hal seperti ini merupakan suatu cara untuk mempertahankan Sejarah masa lampau melalui pusaka pusaka yang ada di daerah masing-masing.
“kondisi sekarang banyak masyarakat menganggap hal seperti ini sudah tidak sesuai dengan syariat agama, padahal ini suatu karya Budaya yang harus dipertahankan, oleh itu kita harus menyakinkan semua pihak bahwa segala sesuatu berpulang kepada keyakinan dan kepercayaan masing-masing”, ujar Kaswadi.
Kaswadi menghimbau kepada seluruh peserta untuk tetap mempertahankan keaslian dari benda pusaka yang di milikinya karena tidak bisa dipungkiri semua benda benda bersejarah ada lontaranya.
Kegiatan turut di hadiri anggota Forpimda kabupaten Soppeng, Anggota DPR RI A. Yuliani Paris , para Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Soppeng, para peserta dan pemerhati benda pusaka (Gun’z).