Soppeng Pojoktimur.com--- Dalam rangka Meningkatkan keterampilan kader dan pengelola Posyandu dalam pelaksanaan Posyandu dalam pelayanan kesehatan seluruh siklus hidup serta keterampilan kader dalam melakukan pengelolaan posyandu, Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan Orientasi selama 5 hari (Senin - Jumat, 3 - 7 November 2025) yang diikuti sejumlah Kader dan Pengelola Posyandu di Hotel Grand Saota Jalan Bukit Tujuh Wali-Wali Watansoppeng.
Kegiatan ini melalui pendanaan dana hibah Global Fund RSSH Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Primer dan didampingi oleh Technical Officer dari GF Kemenkes, Azmil Ihsan
Ketua panitia Hj. Muriyani, SKM., M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan orientasi tersebut bertujuan Meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan pengelolaan posyandu (sebelum hari buka, saat hari buka dan setelah hari buka posyandu) serta Meningkatkan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar posyandu bagi pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui dan Meningkatkan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar posyandu bagi pada bayi dan balita.
Selain itu diharapkan dapat Meningkatkan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar posyandu bagi pada Anak Usia Sekolah dan Remaja, Meningkatkan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar posyandu bagi Masyarakat Usia Produktif dan Lanjut Usia serta Meningkatkan kapasitas kader dalam komunikasi efektif.
Melakukan uji kompetensi.
"Adapun peserta pertemuan dihadiri 100 Kader terdiri dari 2 Kelas secara pararel yaitu :
Kelas A sebanyak 52 Kader Posyandu dari perwakilan Posyandu pada UPTD Puskesmas Salotungo, Leworeng, Cangadi, Malaka, Cakkuridi, Citta dan Tanjonge. Sementara Kelas B sebanyak 48 Kader Posyandu terdiri dari perwakilan Posyandu pada UPTD Puskesmas Batu-Batu, Panincong, Baringeng, Pacongkang, Takalala, Tajuncu, Sewo, Cabenge, Ganra dan Goarie", rinci Muriyani.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Soppeng Drs.Muhammad Evinuddin, MPA dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, Integrasi Layanan Primer (ILP) difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif, serta mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat melalui Pustu di tingkat desa dan Posyandu yang tersedia hingga ke tingkat Dusun/RT/RW.
Posyandu adalah wadah pemberdayaan masyarakat berbentuk Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)/Kelurahan yang diprakarsai oleh masyarakat dan dikelola oleh masyarakat bersama Pemerintah Desa/Kelurahan guna memberikan kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan masyarakat.
Kader nantinya akan menyelenggarakan Posyandu yang memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat seluruh siklus hidup (ibu hamil, ibu nifas, bayi balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif hingga lansia), dan kegiatan kunjungan rumah yang menjangkau seluruh sasaran Posyandu.
"Oleh karena itu saya berharap, Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif dalam pembagunan kesehatan di Kabupaten Soppeng dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal dengan penerapan layanan kesehatan setara menuju Soppeng Setara sesuai Visi Misi Bupati Soppeng", pungkasnya.(**)
.gif)
.gif)