Soppeng, Pojoktimur.com— Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap nilai-nilai Pancasila P5, SMPN 1 Liliriaja telah melaksanakan projek penguatan profil pelajar dengan mengelola bahan sagu menjadi makanan tradisional seperti ongol-ongol, onde-onde, dan kapurung.
Projek ini bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional dengan memperkuat rasa cinta akan budaya lokal serta nilai-nilai Pancasila pada para pelajar.
Dalam pelaksanaan projek ini, para pelajar dilibatkan secara langsung mulai dari proses persiapan bahan, pengolahan, hingga presentasi makanan yang telah dibuat.
Mereka diajarkan tentang pentingnya menjaga kelestarian budaya lokal dan nilai-nilai Pancasila melalui pengenalan dan pengelolaan bahan sagu menjadi makanan tradisional.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Liliriaja H. Sukarding, kepada wartawan (Selasa 4/6/2024), kegiatan P5 yang kita laksanakan ini bertujuan untuk melestarikan makanan khas daerah Sulawesi Selatan khususnya orang Bugis.
“Makanan khas kita mulai bergeser peminatnya karena anak-anak kita sekarang tidak menyukai, oleh karena itu, makana tradisional perlu dilestarikan,” ujarnya.
Selain itu tambah Sukarding, kegiatan ini dapat menciptakan rasa kegotongroyongan dan kerja sama pada diri siswa, karena pada saat proses pembuatannya mulai saat perencanaan, pengadaan bahan dan pengelolaannya, semua dikerjakan bersama di dalam kelas, sehingga, sifat kegotongroyongan terbangun dengan sendirinya.(**)