Pojoktimur.com Soppeng--- UPTD Sekolah Pendidikan Formal (SPF) SDN 73 Lamogo menggelar sosialisasi terkait persiapan Pembelajaran Tatap Muka Langsung di Masa Pandemi Covid 19. kepada orang tua/wali Siswa, Kamis (19/11/2020).
Kepala UPTD SPF SDN 73 Lamogo Karmawati, S.Pd., M, Pd mengatakan sosialisasi ini diadakan untuk membicarakan bersama orang tua/wali siswa bagaimana kedepannya apakah mereka setuju dengan dibukanya Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Langsung pada Masa Pandemi Covid 19 saat ini, olehnya itu orang tua siswa menandatangani surat pernyataan tentang persetujuan pembelajaran tatap muka langsung bagi orang tua/ wali yang setuju, begitu bagi orang tua/wali siswa menandatandatangani surat pernyataan tidak setuju bagi orang tua/siswa yang tidak setuju dengan menuliskan alasan ketidak setujuannya.
"Selain itu kendala kami untuk melanjutkan belajar Dalam Jaringan (daring) jadi kendala berat untuk siswa dan guru diantaranya jaringan kurang memadai di wilayah kami" ujarnya
Ditambahkannya bahwa, sebelum diberlakukannya proses belajar mengajar beberapa ketentuan protokol kesehatan yang harus diadakan pihak sekolah yakni menyediakan Alat pengukur suhu, desinfektan, wastafel untuk CTPS (Cuci tangan pake sabun), handsanitaiser, dan masker.
"Rencana kedepannya apabila Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini berjalan maka setiap siswa datang setiap hari atau tidak terbagi jadwal kedatangannya di sekolah karena siswa kami setiap kelas tidak ada yang lebih dari 16 siswa, jadi penerapan protokol kesehatan khususnya jaga jarak minimal 1,5 m dapat diterapkan" Jelasnya.
Sementara itu Kades Pattojo H. Herman Maulid dalam sambutannya berharap kepada orang tua/Wali Siswa untuk melaksanakan rencana Pembelajaran tatap muka, jangan kita mau dihantui atau dihalangi oleh virus Corona ini untuk tetap jadikan motivasi utk mencari solusi dan melewati semua ini butuh keikhlasan yakin lah pandemi covid 19 akan berakhir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Pattojo, Pengawas TK /SD Wil IV Kecamatan Liliriaja, Anggota Komite Sekolah, Orangtua /wali Siswa, tokoh masyarakat, serta Tenaga pendidik.(**)