Pojoktimur.com Soppeng--- Kabupaten Soppeng menjadi percontohan keberhasilan pertama penetrasi pasar gula komsumsi penugasan di sulsel, sebagai solusi alternatif selain Operasi Pasar dalam rangka pengkawalan ketersediaan, pendistribusian serta stabilitas harga gula konsumsi.
Hal ini di ungkapkan Hendyansyah, SE
Kasi Pengawasan Tata Niaga Barang Balai Pengawasan dan Tertib Niaga (BPTN) Regional IV Makassar, Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN)
Kementerian Perdagangan kepada wartawan, Saat menyaksikan penetrasi pasar di pasar Sentral Kabupaten Soppeng, minggu, (21/6/2020).
Menurut Hendyansyah, SE, Kabupaten Soppeng menjadi percontohan keberhasilan pertama di Kabupaten/Kota selain Kota Makassar, Pelaksanaan Penetrasi Pasar dimulai sejak 12 Juni hingga 30 Juni 2020.
"Pelaksanaan penetrasi pasar tahap kedua digelar di pasar sentral dengan mendistribusikan gula konsumsi penugasan ke para pengecer/pedagang total sebanyak 1,5 ton, sesuai HET Rp 12.500 dilakukan oleh distributor setempat CV. Tri Putra Sembako sebagai distributor lokal yang direkomendasikan Dinas Perdagangan kabupaten Soppeng", jelasnya.
"Pasokan gula penugasan tersebut,diperoleh dari PT. Makassar Tene, produsen gula konsumsi yang telah ditunjuk pemerintah untuk memproduksi gula konsumsi bagi masyarakat, ucapnya
Hendyansyah, SE berharap Sesudah (30/6/2020) semoga dapat terus berkesinambungan dengan adanya musim panen dan giling gula konsumsi oleh PTPN XIV serta gula impor penugasan oleh Bulog dan PT PPI.
"Kita akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan mereka dalam rangka mengamankan ketersediaan, pendistribusian serta stabilitas harga gula konsumsi sesuai HET", janjinya.
Sekedar diketahui, Penetrasi Pasar bersifat masif dan termobilisasi dalam simpul koordinasi bersama, yaitu Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) Regional IV Makassar Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan Provinsi, Dinas yang membidangi Perdagangan dan Satgas Pangan di Kabupaten/Kota di Sulsel, PD Pasar dan para pengelola unit pasar, Bulog, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), produsen gula penugasan dan distributor lokal.
Kegiatan penetrasi pasar di pasar Sentral Kabupaten Soppeng turut disaksikan dan dilakukan pendataan dan pencatatan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Soppeng dalam hal ini Kepala Bidang Perdagangan, KepalaSeksi Perdagangan Dalam Negeri, Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) IV Makassar Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan serta Unit Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Soppeng. (anwar/Gun'z).