Rajawaliinvestigation. Com - Humas, Gowa, Senyum merekah warga RW04/RT3 dan RW04/RT02 Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu terlihat jelas saat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan terlihat didepan mata menyalami mereka secara satu persatu.
Warga yang tidak mengetahui kedatangannya pun langsung keluar rumah dan menyambut orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini dengan sangat antusias dan bahagia.
Kedatangan Bupati Adnan bersama rombongan didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin, Camat Somba Opu, Indra Wahyudi Yusuf, sejumlah pimpinan SKPD dan lurah dalam rangka meninjau langsung pengerjaan proyek Program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu), Minggu (8/9) pagi.
Masyarakat pun sangat bahagia dan bersyukur karena saat ini sebagian titik sudah dibangun paving blok serta pembangunan drainase yang merupakan bagian dari proyek KotaKu. Pasalnya, pengerjaan proyek yang digalakkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini salah satunya dilakukan di Kelurahan Tombolo dari 14 kelurahan yang ada di Kecamatan Somba Opu.
Salah satu warga RW02/RT03, Abd Rasyid Daeng Nai (40) mengaku sangat bersyukur kondisi jalan yang saat ini sudah bagus dan mulus sehingga sangat memudahkan aktivitas para warga setiap harinya.
"Sejak 7 tahun kami baru lagi merasakan jalan yang mulus. Apalagi paving yang digunakan ini type paving press dan sangat kuat. Terimakasih atas perhatian pemerintah," terangnya.
Dengan adanya perbaikan ini masyarakat harus membangun komitmen agar dapat menjaga dan merawat sehingga bisa digunakan untuk jangka panjang.
"Kita tinggal menjaga bagaimana perbaikan yang dilakukan ini bisa dinikmati anak cucu kita nantinya," ujarnya.
Khusus di wilayah ini pembangunan yang dilakukan Badan Keswadyaan Masyarakat (BKM) Jukukanaya dengan mengerjakan drainase yang dikerjakan sepanjang 2079 meter lengkap dengan penutupnya, pengerjaan jalan paving blok sepanjang 2089 meter, taman bunga seluas 40 meter, dan taman bermain seluas 250 meter.
Pengerjaan yang mulai dikerjakan akhir Juli 2019 kemarin menelan anggaran sebanyak Rp1,5 Miliar dengan target rampung September 2019.
Sementara, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyampaikan apresiasinya karena digagasnya Program KotaKu ini. Program ini sangatlah baik, apalagi jika diintegrasikan dengan seluruh program kabupaten/kota.
Pembangunan KotaKu di wilayah ini mampu mereduksi wilayah kumuh di Kabupaten Gowa dengan membentuk satu tata kota yang baik sehingga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Saya tentunya berharap program ini dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan, makanya kami berkomitmen untuk melanjutkan. Termasuk mengintegrasikan dengan program kelurahan melalui dana kelurahan yang sudah mulai kita luncurkan tahun ini," ujarnya.
Sementara Camat Somba Opu, Indra Wahyudi Yusuf mengatakan, program KotaKu ini sangat membantu perbaikan kehidupan masyarakat dengan harapan dan selaras dan bersinergi pada pola pikir serta gaya hidup masyarakat dapat berubah.
"Seperti penanganan sampah dan saluran-saluran air yang tersumbat, karena memang saat ini masih banyak masyarakat yang apatis," katanya.
Langkah yang dilakukan pemerintah kecamatan pun dalam membangun kebiasaan masyarakat ini yakni rutin melakukan dialog terbuka hingga ke lingkungan.
Program KotaKu ini didorong untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan 100-0-100 atau 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. (CH).