Soppeng Pojoktimur.com— Pondok Pesantren Darunnaiem pesse menggelar kegiatan Milad 21 dirangkaikan penamatan santri serta Penamatan Hafiz Quran dan Kitab Nubuwah di Kampus STAI Al-Ghazali Jalan Merdeka Watansoppeng, Senin, (19/6/2023).
Kegiatan diawali pembacaan sejarah singkat awal berdirinya Pondok Pesantren Darunnaiem Pesse awal tahun 2002 silam.
Pimpinan Pondok Pesantren Darunnaiem Ust Najamuddin S.Ag,M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pondok pesantren Darunnaiem Pesse pada masa sekarang makin di minati masyarakat untuk menyekolahkan putra atau putrinya, terbukti pada pendaftaran santri Baru kemarin banyak Kami tolak karena keterbatasan fasilitas.
“Semula kami menyiapkan 120 kuota santri baru yang terbagi di dua tingkatan yakni tingkat MTs dan Aliyah, namun pendaftaran membludak hingga 150 siswa”, ucapnya
Olehnya itu tambah Najamuddin, melalui kesempatan ini, kami sangat berharap dukungan dari pemerintah kabupaten Soppeng dan seluruh masyarakat demi kemajuan Ponpes Darunnaiem.
Sementara ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ghazali Soppeng DR. Nur Alim .M.Pd dalam sambutannya berharap santri Aliyah yang tamat bisa kuliah di STAI Al-Ghazali Soppeng. Menurutnya semua program studi yang ada sudah terakreditasi Semua dan alumninya cukup teruji.
Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya yang bacakan oleh Staf ahli Bupati bidang SDM Drs. A. Fitratuddin, M.Si menyampaikan selamat milad 21 dan penamatan santri Darunnaiem, Semoga diusianya yang ke-21pondok pesantren Darunnaiem pesse
dapat terus maju dan berkembang serta dapat terus berkontribusi secara nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa.
“Tidak hanya mencetak manusia yang cerdas secara intelektual akan tetapi dapat juga menghasilkan alumni yang bertaqwa kepada Allah SWT, beramal Sholeh, berbudi luhur, berpengatahuan luas dan cinta tanah air, Sehingga kelak santri santrinya benar benar menjadi manusia yang cerdas secara moral dan hebat secara spiritual”, tutupnya.
Adapun rincian santri yang menyelesaikan studinya masing masing tingkat Aliyah 35 santri, Tsanawiyah 28 santri, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 9 santri dan Raudatul Athfal (RA) 10 santri. (**)