Saat tertangkap, Aldi berencana akan menjambret tas perempuan yang asik nongkrong di lapangan, dengan berpura-pura duduk diatas motor.
Namun gerak-geriknya telah dipantau oleh kepolisian yang sigap menangkap pria kelahiran Raha, Kabupaten Muna, Kendari itu.
Hal itu dia lakukan untuk mempermulus langkahnya untuk mengajak tidur sang perempuan dan mengambil barang berharga korban.
” Telah ada beberapa perempuan yang menjadi korban Aldi, salah satunya perempuan yang dia kenal lewat facebook, dia ajak ke Beach (Kebi) dan dipaksa untuk kepenginapan, namun ditolak sehingga terjadi tarik menarik, ternyata diam-diam Aldi mengambil handphone korban,” kata Kapolres Kendari, AKBP Jimi Junaedi.
Sebelum di Kendari, Muhammad Aldi Hidayat juga pernah melakukan hal yang sama.
Parahnya lagi, Aldi hampir saja menikahi korbanya yang beralamat di Pangalloang, Desa Jonjoro, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.
Namun kiprahnya sebagai anggota TNI berakhir, setelah postinganya yang berfoto dengan korban dengan berbaju TNI lengkap itu, di komentari para nitizen yang mengetahui jika Aldi adalah penipu.
Pasca ketahuan, korban akhirnya memutuskan jalinan kasih dengan pria yang pernah dia yakini sebagai anggota TNI di Malino,Gowa itu.
Namun sayang Aldi tidak terima, dan memposting beberapa foto bugil yang mereka abadikan sewaktu berpacaran ke media sosial(Red)